Menggali Makna Cinta Sejati lewat Film Jomblo Fi Sabilillah

Dalam hidup ada yang namanya pilihan. Kita sebagai manusia punya keputusan untuk memilih. Dan pilihan yang kita pilih akan menentukan masa depan kita ke depannya. Begitu juga hubungan kita dengan lawan jenis, kita bisa memilih untuk menyendiri (jomblo) ataupun berpacaran. 

Dokumentasi Pribadi


Jomblo atau Pacaran?

Banyak diantara kita, terutama dikalangan anak-anak remaja yang memilih berpacaran sebagai pilihan. Apalagi masa remaja adalah masa dimana seseorang mulai merasakan perasaan suka pada lawan jenis. Adanya rasa penasaran, rasa ingin ikut-ikutan teman sebaya sampai takut dikatakan tidak laku, bisa menjadi beberapa faktor mengapa mereka memilih untuk berpacaran.

Salah satu konsekuensi saat berpacaran adalah ketika seseorang merasakan patah hati setelah putus dari kekasihnya. Akibatnya seseorang bisa mengalami kesedihan yang berkepanjangan hingga gangguan mental jika perasaan cintanya sudah terlalu mendalam. Kalau sudah begitu, siapa yang harus disalahkan? Disinilah pentingnya peranan orangtua, guru, termasuk juga peranan lingkungan disekitar dalam membimbing kita untuk lebih bijak saat memilih. Jika tak diawasi dengan baik, maka fase 'diputuskan kekasih' bisa berpengaruh negatif pada orang yang mengalaminya. 


Begitu juga yang statusnya masih men-jomblo. Mereka memang dituntut serba mandiri, apa-apa harus sendiri. Berbeda dengan mereka yang berpacaran, kemana-mana bisa ditemani. Hanya saja mereka yang memilih untuk menjomblo tidak perlu takut salah dalam menginvestasikan hatinya, terutama pada lawan jenis. Mereka tidak perlu takut merasakan patah hati pada sesuatu yang belum pasti. 

Keuntungan lainnya adalah mereka bisa fokus untuk mengembangkan diri selama masa penantian dan kesendirian. Mereka yang memilih untuk sendiri/menjomblo pun yakin dan percaya jika menjalin komitmen dengan lawan jenis tidak harus dilakukan dengan berpacaran. Ada alternatif lain yang lebih aman yaitu dengan melakukan taaruf.



Memilih berpacaran atau menjomblo? Kalian bebas menentukannya sendiri. Namun perlu diingat, setiap keputusan yang kalian ambil pasti memiliki resiko dan konsekuensinya masing-masing. Dan kita juga dituntut untuk bijak pada setiap keputusan yang sudah kita ambil.

Tak hanya lingkungan sekitar yang bisa mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan, tetapi apa yang kita tonton pun menjadi pengaruh besar lainnya pada diri kita. Jika kita sering menonton sesuatu yang bertemakan 'cinta buta', bukan tidak mungkin kita pun akan terpengaruh untuk melakukan hal yang sama.

Maka dari itu, sebisa mungkin kita harus lebih berhati-hati dalam memilih tontonan.


Tontonan untuk Tuntunan

Bicara soal tontonan, kebetulan saya punya referensi film yang cukup bagus nih, temanya sesuai dengan apa yang saya bahas diatas. Filmnya cocok untuk ditonton semua kalangan, mulai dari anak-anak (dengan bimbingan orangtua), remaja maupun orang dewasa. Memangnya film apa sih? Saya kasih tahu ya, judul film-nya adalah "JOMBLO FI SABILILLAH". 

Pada hari Sabtu 2 September 2023, saya berkesempatan untuk hadir dalam Gala Premier film Jomblo Fi Sabilillah di XXI Epicentrum. Sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa menonton film ini pertama kalinya bersama para aktor dan juga kru film ini.

Foto bersama Bunda Helvy Tiana Rosa
(Penulis Novel Jomblo Fi Sabilillah)


Press Conference bersama kru film dan media

Dari judul filmnya saja kita sudah tahu ya film ini bertema tentang apa. Film yang ber-genre drama komedi romantis ini adalah film yang diadaptasi dari novel Bunda Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa. Film ini menceritakan tentang 4 sahabat yang memiliki kepribadian berbeda dengan masalahnya masing-masing, dan kesamaan yang mereka miliki adalah mereka sama-sama masih menjomblo. Kira-kira ada yang gini juga nggak teman-teman? ^^


Kerinduan pada Film Positif

Kenapa saya merekomendasikan film ini? Karena menurut saya, film ini adalah angin segar untuk para pecinta film yang rindu dengan film positif. Ada beberapa joke dan pesan yang berbobot, serta memiliki alur cerita yang menarik. Film ini juga berhasil menyajikan drama keluarga dan kisah cinta yang apik. 

Dari film ini kita juga bisa menggali makna cinta sejati. Baik cinta kita kepada Tuhan, cinta kepada orangtua, cinta kepada sesama manusia maupun cinta kepada lawan jenis. Lewat pesan-pesan moral yang tertoreh pada setiap kata-kata, kita bisa belajar menempatkan cinta sejati sebagaimana mestinya.

Pemeran Utama Film Jomblo Fi Sabilillah
 (Sumber : Instagram @jomfisthemovie)


Film ini dibintangi oleh aktor-aktor muda Indonesia seperti : Adhin Abdul Hakim sebagai Ali, Ricky Harun sebagai Yusuf, Mario Irwansyah sebagai Anton dan Masaji Wijayanto sebagai Imron. Kehadiran 4 karakter ini menjadikan film ini lebih berwarna dan juga lebih segar. 

Beberapa aktris pendatang baru seperti Nabilah Ayu (ex member JKT 48) sebagai Anisa dan juga Indah Nada Puspita sebagai Ratih, menjadikan film ini semakin lengkap dengan karakter mereka yang juga turut andil dalam membangun konflik.

Menurut saya, masing-masing karakter sudah berhasil membawakan karakternya di dalam film. Mereka berhasil mengantarkan film ini pada perasaan yang beragam, yang mungkin bisa kita alami dalam kehidupan kita sendiri. Mulai dari perasaan bahagia, sedih, marah menjadi satu saat menonton film ini. Pokoknya kalian harus siap-siap ketawa, deg-degan sampai berlinang air mata deh!


Lalu yang menjadi konflik pada film ini tentang apa sih? Jadi, konfliknya bermulai ketika salah satu karakter dipaksa orangtuanya untuk buru-buru menikah, tetapi belum memiliki calon. Dalam menghadapi masalah itu, mereka berempat akhirnya saling bekerja sama untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang unik.

Oh ya, salah satu diantara mereka ada yang menderita Venustrophobia lho. Wah, apa tuh? 

Ada juga nih karakter lain yang kena PHP dan mengalami perasaan trauma pada pasangannya. Kira-kira siapa ya? Makin penasaran kan? Hehe ....

Pokoknya masing-masing karakter diatas akan ikut andil dalam menyumbang plot cerita, khususnya pada 4 karakter utama yang kuat pada penokohan masing-masing. Tidak ketinggalan juga nih, karakter pendukung yang ada, menjadikan alur film ini semakin kompleks.


Kapan Tayang Perdana?

Official Poster Jomblo Fi Sabilillah
 (Sumber : instagram @jomfisthemovie)

Bagaimana kisah keempat sahabat itu akan berakhir? Jawabannya bisa kalian dapatkan di film ini tentunya. Penasaran? Kalian bisa tonton filmnya yang akan tayang perdana pada tanggal 14 September 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Jangan lupa untuk ajak teman, saudara, pasangan halal ataupun keluarga ya. Karena film ini asyik sekali kalau ditonton beramai-ramai.

Oh ya, kalian bisa kunjungi instagram @jomfisthemovie untuk update terbaru film ini ya. 


Sampai jumpa di postingan berikutnya teman-teman.