Diskusi Mental Health bersama Choach Rheo : Metoda D.O.A TRTO

Permasalahan tentang mental health kini menjadi topik yang serius untuk ditangani. Biasanya kita hanya terfokus pada kesehatan fisik kita agar tubuh tetap fit dan aktivitas tidak terganggu. Sakit fisik seperti flu, demam dan yang lainnya masih bisa kita tangani dengan obat-obatan agar sembuh. Sakit fisik juga mudah terlihat dari ciri-ciri yang terjadi pada tubuh kita. Lalu bagaimana dengan penyakit mental? Sudah tidak kelihatan, tidak tahu juga cara menanganinya seperti apa.

Sebelum lebih jauh, kita harus paham terlebih dahulu apa itu penyakit mental. Definisi penyakit mental sendiri adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi diantaranya. (Sumber : yankes.kemkes.go.id)

Jika mental health bermasalah, maka kehidupan kita pun akan terganggu. Tumpukan emosi yang terdapat di alam bawah sadar manusia seperti trauma, inner child, dll dapat mempengaruhi suasana hati bahkan bisa menyerang fisik kita. Tetapi masalahnya, emosi manusia sendiri tidak dapat dilihat secara kasat mata karena hanya bisa dirasakan oleh kita sendiri atau bahkan tanpa kita sadari.

Foto bersama Coach Rheo


Hal inilah yang membuat kebanyakan orang berjuang keras untuk keluar dari permasalahan yang timbul karena mental health yang ia miliki. Sama halnya dengan Coach Rheo atau Caezarro Rey Abishur, seorang pakar mental health yang dikenal dengan teknik D.O.A TRTO (Divine Oracular Assistance Tension Releasing Technique) dalam menangani orang-orang yang memiliki masalah mental health. Awalnya Choach Rheo memiliki pengalaman yang tidak mengenakan di tahun 1998. Kerusuhan yang terjadi pada tahun tersebut, membuat Coach Rheo ketakutan bahkan hingga lari keluar negeri agar bisa meredam ketakutan itu. Begitu penjelasan Coach Rheo pada workshop Hilangkan Beban Emosi, Kuatkan Diri : 7Workshop Kenetralan Mental yg Menginspirasi, dan metoda D.O.A TRTO Sembuh lebih cepat, Mental lebih kuat.

Audiens yang hadir pada workshop


Lalu bagaimana Coach Rheo menangani ketakutan yang terjadi pada dirinya sendiri? Ia mulai mencari bagaimana caranya agar bisa sembuh dan keluar dari pengalaman traumatik tersebut. Mulai rajin mengikuti workshop dan seminar, mendalami tentang permasalahan mental health, dan pembelajaran itu ia lakukan hingga keluar negeri. Setelah belajar ke sana kemari, Coach Rheo mulai menerapkan apa yang ia pelajari pada dirinya sendiri. Dan akhirnya, ia berhasil menghilangkan ketakutan yang sudah membekas beberapa tahun di dalam dirinya sendiri.

Ya, menghilangkan bukan menimbun emosi tersebut di dalam tubuhnya. Berbeda dengan hipnotis yang hanya menambah sugesti ke dalam alam bawah sadar seseorang, hipnotis yang dilakukan hanya bersifat sementara dan trauma bisa kembali lagi karena emosi yang ada masih tertinggal di dalam tubuh.

Misalnya ada seseorang yang takut ketinggian lalu dihipnotis dengan cara diberikan sugesti agar berani dan tidak takut tinggi lagi, maka emosi ketakutan yang ada di dalam tubuhnya hanya di 'cover' sementara oleh sugesti yang diberikan. Karena sugesti tersebut bukan berasal dari diri orang yang dihipnotis, maka sugesti tersebut bersifat lemah dan bisa hancur karena kejadian yang terus terulang, hal ini akan mengembalikan emosi ketakutan yang sudah ada sebelumnya.

Teknik D.O.A ini juga sudah membantu menyembuhkan banyak orang, diantaranya ada beberapa artis hingga orang-orang dibidang kesehatan pun merasakannya. Saya sendiri sangat antusias saat mengikuti workshop ini. Karena saya memang tertarik pada permasalahan mental health, alasannya pun hampir sama seperti Coach Rheo yang ingin menyembuhkan trauma yang ia alami sendiri.

Guest : Gia Alexandra (atas), Fadly Jackson (bawah)


Beberapa guest juga hadir dalam workshop ini yaitu Gia Alexandra dan Fadly Jackson yang menceritakan pengalamannya saat mendapat coaching dari Coach Rheo. Kisah mereka memang tergolong unik, tapi juga bisa terjadi di sekitar kita sendiri. Mulai dari permasalah bucin sampai permasalahan tentang masa kecil.

Mereka berdua memberikan testimoni yang menginspirasi dan mengharukan. Karena setelah berjuang dengan permasalahan tersebut, akhirnya mereka bisa melepas beban emosi yang tertinggal bertahun-tahun pada tubuh mereka. Selain menguras air mata, beban emosi tersebut dulunya juga mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Namun setelah mendapat coaching, mereka seperti menemukan kehidupan yang baru.

Setelah mendengarkan bagaimana cerita-cerita guest yang sudah merasakan metoda D.O.A ini, Coach Rheo mulai mengajari audiens yang hadir untuk me-release emosi bersama-sama. Tentu sesi coaching ini bersifat general dan efeknya mungkin tidak terlalu besar seperti ketika sesi coaching privat, tetapi sesi ini sudah memberikan dampak yang cukup siginifikan bagi audiens yang hadir.

Coach Rheo saat menjelaskan metoda D.O.A TRTO


Kunci dari teknik ini adalah pada saat kita memecah emosi yang kita miliki. Caranya dengan menulis emosi terpendam apa yang dimiliki, lalu diuraikan satu per satu hingga kita bisa mengetahui kenapa emosi tersebut bisa timbul. Misalnya kita takut kecoa, nah kita harus tahu dulu kenapa kita bisa takut dengan kecoa. Mungkin saat kecil kita pernah dikejutkan saat kecoa tersebut ada di tubuh kita, lalu muncul perasaan takut dan cemas tiba-tiba, dan seterusnya hingga kita paham emosi apa yang terjadi.

Atau dalam analogi lain, kita anggap diri kita sebagai komputer. Jika sudah terlalu banyak file yang kita taruh, apalagi file yang sudah tak terpakai pasti akan mengganggu kinerja komputer tersebut kan? Nah, bagaimana caranya agar kinerja komputer bisa kembali dengan baik? Caranya adalah dengan menghapus file yang sudah tidak terpakai.

Jika kita tidak mencari file yang tersebut, maka kita tidak akan bisa menghapusnya. Jadi pertama-tama, kita harus mencari file yang ingin kita hapus didalam folder lalu memilih file yang akan dihapus dan menekan tombol delete untuk membuang file tersebut. Jika kita terapkan pada diri kita sendiri, maka tombol delete tersebut adalah saat kita menghembuskan nafas kita setelah menemukan emosi yang ingin kita hapus.

Coach Rheo juga memberikan garansi uang kembali 110% untuk klien yang mengikuti coaching 1 on 1. Namun garansi ini tentu saja berlaku pada kasus tertentu misalnya pada kasus PTSD.

Momen setelah menerapkan metoda D.O.A TRTO


Saya sendiri sempat merasakan perasaan berat di kepala bagian atas saat sesi coaching berlangsung. Lalu setelah beberapa kali, perasaan berat di bagian kepala mulai berkurang. Karena beban emosi masih bertumpuk dan sesi coaching yang berlangsung secara general, maka saya sendiri harus menerapkan teknik ini dirumah secara mandiri dan teratur karena ada beberapa kasus aktif yang saya miliki.

Kelihatannya memang simpel, tapi kita harus paham dimana permasalahan emosi itu sendiri. Dengan begitu, kita bisa membuang emosi tersebut secara permanent dan membuat kehidupan kita menjadi jauh lebih baik.

Berharap ke depannya dengan metoda D.O.A TRTO ini bisa membantu kehidupan banyak orang dalam menghadapi beban emosi yang tertinggal di dalam diri mereka. #KembalikanBahagiamu dengan D.O.A TRTO.

Kalian yang ingin mempelajari lebih lanjut, bisa kunjungi :

Website : https://www.doatrto.com/

Instagram: @doa_trto

Twitter: @coachrheo

Facebook: @coachrheo


Belajar tidak boleh terhenti setelah puas, tapi hingga akhir hayat. Selamat belajar teman-teman dan sampai jumpa lagi di postingan berikutnya.


#KembalikanBahagiamu

#CoachRheo

#caezarroreyabishur