My Story : Indahnya Berjilbab #journeytosyari


Dalam islam, wanita memiliki kedudukan yang tinggi. Hal ini dikarenakan wanita akan menjadi madrasah yang pertama bagi anak-anaknya. Anak-anak inilah yang nantinya akan menjadi generasi penerus selanjutnya. Mendidik seorang anak bukanlah tugas yang mudah, hal tersebut adalah tanggung jawab yang sangat besar, dan wanita lah yang dipercayai untuk hal itu.


Selain memiliki kedudukan tinggi, wanita merupakan sosok yang begitu dimuliakan dalam islam. Sebagai sosok yang dimuliakan dan memiliki kedudukan yang tinggi, wanita muslimah memiliki identitas tersendiri yaitu jilbab. Mengapa wanita muslimah harus memakai jilbab? Karena hal itu adalah perintah Allah, dalam surat Al Ahzab ayat 59 dijelaskan :

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya :
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab : 59)

         Sebagai seorang muslimah, kita wajib mentaati perintah Allah. Namun, dibalik perintah tersebut ternyata ada banyak kebaikan saat kita memakai jilbab. Jilbab selain bentuk rasa kasih sayang Allah pada wanita muslimah, ada manfaat lain yang bisa ditinjau secara ilmiah. Salah satunya adalah mencegah kanker kulit. Sudah mencegah kanker kulit, kita dapat pahala pula, asik kan? Hehe.. semangat makanya hijrahnya ! ^^

               Namun dibalik semua manfaat itu, yang terpenting adalah kita dapat terjaga dari pandangan non mahram. Setiap orang lain yang melihat kita memakai jilbab, insya Allah pasti akan lebih dihormati, karena kita sebagai muslimah berjilbab telah membantu menundukkan pandangan mereka khususnya lelaki non mahram. Selain itu, banyak dari teman lelaki yang sharing pada saya, mereka bilang wanita berjilbab itu terlihat lebih anggun dan membuat pandangan mereka lebih sejuk. 

            Memakai jilbab pun ada prosesnya. Bahkan banyak sekali wanita muslimah diluar sana yang belum memakai jilbab. Alasan yang paling klise biasanya adalah karena belum siap. Ada beberapa contoh pengalaman teman saya yang ingin menggunakan jilbab. Mereka curhat lalu meminta pendapat saya mengenai hal itu. Ada yang ingin berjilbab setelah menikah, ada yang ikut-ikutan teman dekat dan banyak sekali cerita lainnya. Saya selalu mencoba terbuka dengan pendapat mereka dan tidak memaksa mereka untuk berhijab. Karena bila dipaksakan, takut niatnya menjadi salah dan membuat mereka tidak ikhlas. Selain itu, memaksa mereka juga malahan akan membuat mereka merasa tertekan. Kita sebagai sesama muslim hanya bisa mengingatkan, karena hidayah hanya Allah yang bisa memberi. Salah satu cara menjemput hidayah Allah adalah dengan mengikuti kajian secara rutin untuk menambah silaturrahim dan memperkokoh keinginanmu untuk berjilbab.

Source : Alin Rizkiana

Mengenai pengalaman berjilbab, setiap orang pasti punya pengalaman yang berbeda-beda, begitu juga saya. Saya pertama kali memakai jilbab ketika kelas 5 SD. Alasan saya memakai jilbab adalah karena melihat seorang artis di televisi yang memakai jilbab putih. Saya lupa siapa artisnya, yang pasti saya sangat terpesona melihat wanita itu. Wajahnya kelihatan berseri, anggun dan juga terjaga. Dari situ saya akhirnya memutuskan untuk mulai memakai jilbab. Meskipun belum sepenuhnya memakai jilbab, masih pakai rok pendek baju lengan pendek dan kerudung untuk menutupi kepala. Tetapi dengan perubahan itu, teman-teman saya khususnya wanita banyak berkomentar. Dan saya tidak pernah menyangka kalau keputusan saya itu akan berdampak bagi teman satu kelas saya. Alhamdulillah mereka terinspirasi dan akhirnya mulai memakai jilbab juga seperti saya.

Disalah satu acara QIP sebagai kontributor rekaman Al Quran
Source : Alin Rizkiana

            Perjalanan saya dalam memakai jilbab adalah secara bertahap dari yang hanya memakai kerudung biasa hingga akhirnya mulai memakai jilbab syari. Alasan saya mulai memakai jilbab syari karena menyukai seorang laki-laki. Namun, saya bersyukur Allah langsung menegur saya melalui lelaki itu, meski saya tidak bersama dengan lelaki yang saya sukai, saya jadi ikhlas melepaskan lelaki itu dan mulai istiqomah berhijrah benar-benar karena Allah. Awalnya memang tidak nyaman memakainya mungkin karena belum terbiasa, namun lama kelamaan rasanya sangat nyaman. Sekarang kalau tidak pakai jilbab syari rasanya malah sangat tidak nyaman. Insya Allah, niat kita yang tulus karena Allah akan membantu kita untuk istiqomah hijrah menjadi lebih baik lagi. Perlu diingat, memakai jilbab tidak akan menghalangimu untuk berkarya dan berprestasi.


            Dulu, kalau mau beli pakaian syari rasanya masih jarang sekali dan sulit didapat. Bersyukur, saat ini khususnya di Indonesia memang sedang trend sekali wanita berjilbab. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi pusat mode fashion muslim di dunia. Karena fenomena inilah, industri penjual baju syari makin banyak tersebar.   

       Nah, untuk kalian yang ingin mencari pakaian syari, nggak usah khawatir lagi. Karena sekarang ada @ava.lable lho. kalian bisa liat koleksinya di instagram @ava.lable. oh ya, kamu juga bisa berbagi cerita atau pengalaman berjilbab mu dengan tema #journeytosyari lewat blogmu. Koleksi bajunya oke-oke dan syar'i pastinya !